Salah satu halangan terbesar dari ngonten, adalah ketakutan kalau dianggap "sotoy", "sok tahu", atau sebagainya. Ketakutan ini cukup berdampak pada psikologis seorang kreator, bahkan kreator yang sudah lama bikin konten juga bisa berhenti gara-gara menghadapi fenomena ini.
Cuma pada dasarnya memang manusia itu susah menerima manusia lain yang "lebih mengerti". Sehingga setting default-nya pasti menolak dan berusaha melawan.
Bahkan dalam buku 7 Habits of Highly Effective People menyebutkan bahwa manusia itu memiliki kecenderungan untuk listen to reply, bukan listen to understand
Kecenderungan seperti itu mengakibatkan manusia lebih suka menunjukkan kalau dirinya lebih tinggi, daripada menerima informasi baru. Dan tentu ini masalah bagi kreator!
Ada 2 Jenis Hujatan
Kalau kita membahas negative feedback, atau hujatan di social media, kita bisa membagi ke 2 jenis
- Mereka yang memang lebih jago dan menemukan kesalahan di konten kita
- Mereka yang listen to reply, alias mau pamer doang kalau mereka lebih keren
Untuk yang nomor 1, anda wajib humble dan mengkoreksi kesalahan. Bahkan anda bisa dikatakan sebagai beruntung, jika anda menemukan orang-orang nomor 1 ini. Karena artinya kemampuan anda diakui.
Orang-orang yang ada di nomor 1 bisa dibuktikan dengan adanya portofolio. Jadi komentar mereka tidak hanya sebatas hipotesis ngawang-ngawang yang tidak pernah dilakukan siapapun.
Bagaimana dengan manusia yang masuk dalam kategori nomor 2?
Kalau saya sendiri lebih ke cuek. Toh komentar mereka selalu sebatas hypothetical, bahkan bisa lebih ngawur daripada yang saya sampaikan.
Lagian kalau memang mereka "lebih keren", kenapa bukan mereka yang ngonten?
Di txtdrdigital sendiri saya sering dapat komentar negatif yang tidak jelas. Yang basisnya hanya hipotesis, tidak pernah dia buktikan sendiri dan tidak pernah dibuktikan orang lain.
Masukan seperti itu memang membuat mereka terlihat "lebih ngerti". Tapi di kenyataannya tidak bisa menjadi apa-apa, karena memang tidak bisa dibuktikan.
Tidak perlu ambil pusing dan lanjut aja ngonten
Kalau ketemu komentar dari orang-orang yang listen to reply, anda sebaiknya tidak perlu ambil pusing dan lanjutkan ngonten seperti biasa.
Orang-orang ini juga akan hilang sendiri dalam hitungan menit, jam, atau hari. Mereka pun tidak akan memberikan kontribusi apa-apa di pertumbuhan akun/brand yang anda kelola.
Jadi, tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengurusi hal yang tidak ada benefitnya. Betul bukan?
Post a Comment for "Bagaimana Cara Menghadapi Hujatan Saat Ngonten?"
No spam please! Be a good netizen. Komentar dengan link aktif akan dihapus oleh admin blog.