Kebutuhan belanja online bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan primer saat ini. Apalagi ditambah ribuan promo yang ditawarkan berbagai vendor, tentunya membuat anda semakin tidak tahan untuk membuka aplikasi dan mulai belanja bukan?
Namun, belanja tanpa bertatap muka sangat rawan akan tindak kriminal. Seperti penipuan dan peretasan akun. Nah, kali ini kami akan membagikan beberapa tips agar anda terhindar dari kasus kriminal di internet.
Bertransaksilah langsung via aplikasi
Bagi anda yang menggunakan aplikasi e-commerce seperti Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan sejenisnya, anda sebaiknya bertransaksi langsung via aplikasi. Mengapa?
Sekarang, semua aplikasi e-commerce sudah dilengkapi dengan fasilitas penahanan dana sementara. Artinya, dana anda akan ditahan dulu oleh pihak e-commerce sebelum diteruskan ke penjual. Dana akan diteruskan hanya jika barang sudah sampai atau anda mengeklik 'barang telah sampai' di aplikasi anda.
Lalu ada satu hal lagi, jika anda bertransaksi langsung lewat aplikasi, maka anda juga akan menerima resi otomatis. Artinya, anda tidak perlu lagi meminta resi dan bahaya akan resi palsu juga akan berkurang. Anda bisa melakukan tracking langsung via aplikasi.
Hati-hati dengan OTP
Ada banyak oknum yang ingin mengerjai anda. Salah satu syarat untuk bisa melakukan log-in akun adalah password OTP atau One Time Password. OTP bersifat rahasia, maka tidak seharusnya anda membagikan OTP tersebut atau mendapatkan OTP dari orang lain.
Waspada penipuan dengan modus OTP! Tidak ada metode transfer yang penarikannya membutuhkan OTP dari si pengirim uang. Jika anda menemukan modus seperti ini, matikan saja ponsel anda dan blokir nomor si pelanggan.
Begitu juga dengan pembeli, jangan pernah memberikan OTP ke pihak manapun. OTP ini bisa digunakan oleh oknum penjual untuk 'menyelesaikan' transaksi tanpa sepengetahuan anda. Jadi, hati-hati.
Selalu minta resi
Pengiriman yang sah adalah pengiriman yang dilengkapi dengan resi. Waspadalah jika si penjual tidak mau memberikan resinya untuk anda, karena ini bisa menjadi indikasi penipuan.
Dan jika anda adalah seorang penjual, maka hati-hati dengan kurir yang tidak menyertakan resi! Waspada dengan keberadaan oknum kurir yang siap mencuri paket anda. Ingat untuk selalu berada dalam prosedur, sebab anda bekerja dengan banyak pihak.
Jangan tergiur barang murah
Penipuan (terutama dari online shop HP) dimulai dari harga yang murah untuk memancing ketertarikan pembeli. Hati-hati jika harga barangnya jauh dari harga pasaran! Apalagi jika anda bertransaksi di toko online Instagram atau media sosial lainnya!
Ada dua konsekuensi terburuk yang mungkin anda terima. Pertama, barang yang datang tidak sesuai dengan apa yang diiklankan. Anda mungkin akan menerima sabun dan bukannya ponsel yang anda beli.
Atau konsekuensi kedua, anda tidak mendapatkan apapun alias tertipu mentah-mentah.
Gunakan COD (Cash On Delivery) jika memungkinkan
Opsi paling aman adalah COD (Cash On Delivery). Dengan sistem COD, maka baik pembeli atau penjual akan sama-sama enak.
Dari sisi pembeli, pembeli bisa memastikan bahwa barang yang dijual oleh penjual memang benar sesuai perkiraan. Selain itu, COD juga bisa dimanfaatkan untuk ajang negosiasi.
Dari sisi penjual, penjual bisa memastikan bahwa pembelinya bukan omong kosong. Banyak terjadi di jagat online shop, bahwa calon pembeli hanya banyak bicara saja dan tidak kunjung membeli barang.
Akhir kata, apapun yang anda bali baik itu barang virtual ataupun barang nyata, pastikan anda berada dalam kaidah dan prosedur transaksi yang benar. Melenceng dari prosedur akan mengakibatkan anda terancam menjadi korban penipuan berikutnya.
Post a Comment for "Tips Bertransaksi Aman Via Online Shop"
No spam please! Be a good netizen. Komentar dengan link aktif akan dihapus oleh admin blog.