Sudah lama saya tidak melakukan posting yang berkaitan dengan unek-unek atau perasaan saya di blog ini, selama ini saya masih fokus untuk melakukan posting yang berkaitan dengan info dan pengetahuan umum. Namun, setelah beberapa waktu berselang dan banyak sesuatu yang terjadi, akhirnya saya pun mulai ingin mengeluarkan keluh kesah saya lagi.
Saya, Anda, dan Media (baik itu media informasi maupun komunikasi), apa maksud dari judul ini? Maksudnya adalah hubungan antara saya, anda semua, dan media atau bagaimana? Iya, disini saya akan membahas bagaimana hubungan antara saya, anda , dan media menurut perspektif saya sendiri.
Akhir-akhir ini muncul banyak sekali berita yang bersifat provokasi, dan kebanyakan dari berita itu adalah berita yang menyudutkan agama atau ras tertentu. Saya sendiri tidak begitu mengerti mengapa berita seperti itu malah dibesar-besarkan, dan mengapa harus menyangkut pautkan agama dengan politik? Dulu, media dibatasi dan negara ini jatuh ke dalam frustrasi karena hak mengeluarkan pendapat menjadi terbatas, sekarang semua sudah bebas, namun banyak yang disalahgunakan.
Masih belum cukup, di media sosial juga muncul manusia manusia provokator yang semakin memperburuk keadaan. Munculnya akun-akun yang tidak diketahui status kepemilikannya, belum lagi lahirnya kelompok-kelompok yang berkeinginan untuk memojokkan seseorang atau kelompok tertentu juga semakin menjamur. Saya sendiri juga tidak tahu apa keuntungan dari membuat hal seperti itu, mungkin saja kepuasan tersendiri. Tapi, entah kepuasan seperti apa yang dikejar oleh mereka.
Lalu, media juga digunakan sebagai ajang show off. Dimana disini ada pernah media yang juga sebagai oposisi. Contohnya? Kasus pemilu presiden yang terakhir dong! Di situ terlihat jelas kalau 2 media besar negara ini pecah menjadi dua untuk saling mengambil pengaruh masyarakat, bahkan sampai terjadi manipulasi data yang membingungkan orang awam.
Masih banyak lagi kebobrokan media yang terjadi, namun disini kita tidak bisa dong berbicara keburukan saja. Tentu saja media yang bebas dan terbuka membuat kita lebih berwawasan dan menjadi lebih tahu apa yang sedang terjadi tanpa ditutup-tutupi. Lebih lagi kita bisa membandingkan informasi yang masuk dengan media lain yang memberitakan hal yang sama. Lalu kita juga bisa mencari informasi dengan mudahnya tanpa takut terjadi sesuatu.
Lalu bagaimana sebaiknya langkah yang bisa kita ambil untuk ke depannya? Ya, cukup selektif dan pakai akal sehat saja. Anda bisa mengikuti media yang bertindak di posisi netral. Sekarang sih semua sudah serba bebas, semua bisa diakses. Namun, ada baiknya anda juga mempertimbangkan manfaatnya juga. Saya dan anda kemungkinan juga tidak bisa membendung kemungkinan buruk yang ditimbulkan media dalam lingkup luas, tapi setidaknya kita bisa melindungi dan menjaga diri.
terima kasih ya gan atas infonya
ReplyDeleteartikel bagus gan :D
ReplyDelete