Berminat berinvestasi di properti? Mau investasi properti yang seperti apa? Apartemen di pusat kota? Rumah di komplek modern dan elite? Atau mungkin berminat untuk berinvestasi di ruko yang terletak di nol jalan raya utama kota?
Semua mungkin. Namun, sudahkah anda mengenal jenis-jenis properti serta keunggulannya? Tidak sembarang properti bisa dibeli untuk investasi, jika tidak teliti salah-salah malah anda menderita kerugian akibat dari harga properti yang tidak memberikan kenaikan yang signifikan.
Begitu pula jika anda memilih untuk menggunakan properti tersebut. Jika anda memilih proyek properti yang salah, maka bisa-bisa anda tidak nyaman dan menemui kesulitan di tempat tinggal atau usaha anda.
Nah, berikut akan saya bahas macam jenis properti, keunggulan, serta saran terbaik jika anda ingin membeli properti tertentu.
1. Rumah Tapak
Rumah tapak atau yang sering disebut landed house masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk tempat tinggal maupun investasi. Bahkan ada beberapa orang yang lebih ngotot untuk membeli rumah dengan budget pas pasan daripada memilih apartemen.
Namun, dengan budget yang pas-pasan pastikan anda tidak membeli rumah kurcaci atau rumah yang ukurannya kelewat sempit. Meskipun bisa dibangun oleh developer skala perorangan maupun skala internasional, hati-hati agar tidak salah memilih perumahan yang tidak memiliki nilai investasi yang baik.
Beberapa yang harus diperhatikan jika ingin membeli rumah baik di kawasan perumahan atau non perumahan :
- Row jalan, pastikan cukup untuk dua setengah mobil atau setidaknya 6 meter minimal. Row jalan juga menjadi syarat untuk KPR.
- Lebar rumah, rumah yang lebarnya terlalu kecil akan membuat kesan sempit. Lebar 5 adalah lebar minimal untuk rumah tipe terkecil dan usahakan jangan di bawah itu.
- Lokasi rumah juga jangan sampai terlalu pelosok. Beberapa proyek perumahan baru memang menawarkan harga yang murah, namun lokasinya sangat terpencil dengan akses yang buruk. Jika anda bisa menahan properti tersebut sampai puluhan tahun hingga daerah itu tersentuh pembangunan maka boleh saja. Namun, jika hanya jangka waktu 5 sampai 10 tahun maka tidak disarankan.
- Pastikan juga lokasi rumah bisa dijangkau oleh perusahaan pengiriman agar tidak ada masalah dalam surat-menyurat.
- Pastikan juga ada fasilitas umum terdekat (minimarket, sekolah, layanan medis, pertokoan, dll) atau anda bisa tua di jalan.
Sebagai tambahan, rumah di kawasan perumahan tidak boleh digunakan sebagai tempat usaha tanpa ijin tambahan.
2. Apartemen
Apartemen merupakan properti tempat tinggal opsi kedua setelah rumah tinggal meskipun ada juga apartemen mewah yang harganya selangit. Meskipun tidak banyak diminati oleh generasi lama namun apartemen cukup diminati oleh para generasi milenial, yang konon terkenal tidak mau repot dan ingin serba praktis.
Tapi, benarkah apartemen yang anda pilih memberikan kepraktisan? Atau justru semakin merepotkan?
Umumnya, apartemen terletak di lokasi yang cukup strategis di pusat kota mengingat tidak semua kalangan berminat dengan apartemen. Namun di beberapa kota besar, apartemen juga mulai dibangun di pinggir kota dimana pinggir kota tersebut juga akan menjadi calon kota satelit atau kawasan terpadu selanjutnya.
Apartemen biasanya dikerjakan oleh developer yang cukup punya nama, terutama jika konsepnya superblock atau mixed use. Hati-hati jika anda memilih apartemen yang dikerjakan oleh developer baru tapi sudah menjanjikan terlalu banyak.
Berikut beberapa yang harus diperhatikan:
- Lokasi dan akses apartemen haruslah mudah dan nyaman. Jangan sampai anda memilih apartemen yang lokasinya terpencil.
- Fasilitas yang lengkap. Ingat bahwa anda memilih apartemen untuk kepraktisan bukan malah semakin merepotkan,
- Konsep pembangunannya apakah masih luas atau hanya dalam skala kecil saja. Ingat bahwa apartemen yang konsep pembangunannya skala besar akan mempunyai nilai investasi yang lebih tinggi daripada yang skala kecil.
- Jika itu adalah superblock, pastikan sudah ada tenant yang tanda tangan operasional (MoU) agar anda tidak tinggal di kompleks mati.
- Jika ingin anda beli unit untuk tujuan menyewakan, pertimbangkan biaya furnitur dan desain interiornya.
- Biaya servis haruslah rasional, sesuai dengan segmen apartemennya.
Sebagai tambahan, unit apartemen juga tidak boleh digunakan sebagai tempat usaha.
Artikel Terkait : Memilih Investasi Rumah Landed (Tapak) atau Rusun (Apartemen)
3. Ruko
Ruko merupakan singkatan dari Rumah Toko yang artinya anda bisa membuka usaha dan bertempat tinggal di tempat yang sama. Harga ruko relatif lebih mahal karena pertimbangan ijin yang lebih rumit daripada properti hunian. Namun, bukan berarti investasi ruko tidak menguntungkan.
Banyak ruko-ruko yang dibangun di kawasan super strategis yang memiliki proyeksi harga yang cukup baik, terutama ruko yang terletak tepat di bawah tower apartemen atau yang terletak di nol jalan raya yang sibuk.
Berikut beberapa yang harus menjadi pertimbangan:
- Lahan parkir haruslah mencukupi untuk semua tenant yang ada di komplek ruko tersebut. ruko tanpa tempat parkir biasanya tidak begitu menarik.
- Ada kemungkinan ruko memiliki sertifikat HPL (Hak Pakai Lahan). Tidak perlu khawatir, kalau memang lokasi tanahnya diperuntukkan untuk daerah komersial, kemungkinan HPL akan ditarik kecil.
- Ruko menghadap jalan raya adalah pilihan terbaik, namun konsekuensi harganya akan jauh lebih besar.
- Jika anda ingin menyewakan ruko per lantai, maka pertimbangkan untuk membuat tangga di posisi depan agar tidak saling mengganggu antar penyewa.
Catatan tambahan, meskipun sudah memiliki ijin untuk usaha namun bukan berarti anda bebas untuk membuka usaha apapun. Beberapa usaha seperti jenis hiburan atau layanan kesehatan mungkin memerlukan ijin tambahan.
4. Gudang
Gudang merupakan properti yang cukup simpel. Hanya tanah yang ditutupi sedikit bangunan saja. Progress pembangunan gudang pun relatif cepat, bahkan ada yang memerlukan waktu 4 bulan saja.
Gudang biasanya akan dibangun di daerah industrial estate, bandara, pelabuhan, dan perbatasan kota. Ada yang membangun gudang disertai dengan ijin industri ada pula yang tidak. Pastikan anda sudah menanyakan ini terlebih dahulu.
Berikut beberapa yang harus diperhatikan :
- Perhatikan pengelolaan limbah.
- Akses kontainer.
- Jasa angkat. Jika pihak pengelola menyediakan jasa angkat, akan lebih baik daripada terjadi pungli (pungutan liar)
- Keberadaan jembatan timbang.
- Akses pergudangan.
5. SOHO (Small Office Home Office)
SOHO merupakan singkatan dari Small Office Home Office. Sama seperti dengan ruko, konsep ini memungkinkan anda untuk membuka usaha sekaligus tempat tinggal.
Bedanya dengan ruko, SOHO biasanya digunakan untuk menyebutkan ruko yang dibangun secara vertikal (SOHO Tower). Biasanya perusahaan luar negeri lebih menyukai SOHO karena lebih prestisius dan praktis dibandingkan dengan ruko. SOHO juga sudah pasti dibangun di kawasan Superblock dengan fasilitas terpadu yang lengkap.
Harga sewa SOHO juga bisa dibilang lebih baik daripada Ruko dengan biaya perawatan yang hampir sama.
Berikut beberapa yang perlu diperhatikan
- Pastikan rasio parkir SOHO mencukupi, ingat tempat usaha yang tidak memiliki cukup parkir biasanya kurang diminati
- Pastikan juga fasilitas yang disediakan cukup lengkap. Untuk standarnya, SOHO harus memiliki sistem concierge yang baik, multifunction hall, dan tenant yang lengkap.
Baca Juga : Pengertian Apa Itu SOHO Dalam Dunia Properti
6. Office Space
Jika SOHO bisa digunakan untuk tempat tinggal, maka tidak untuk office space. Office Space hanya diperuntukkan untuk usaha saja dengan jam operasional tertentu (walaupun ada juga office yang beroperasi selama 24 jam).
Jika dibandingkan dengan SOHO, sepertinya masih lebih baik SOHO mengingat fasilitas SOHO biasanya juga ada fasilitas tambahan seperti kolam renang atau gym.
Berikut beberapa yang perlu diperhatikan:
- Jam operasional office, sesuaikan dengan kebutuhan anda. Hati-hati, biasanya akan ada charge tambahan apabila beroperasi setelah jam operasional.
- Office space biasanya tidak dilengkapi dengan balkon.
- Jika anda membeli untuk menyewakan, maka jika ada pihak property management yang membantu proses menyewa akan lebih baik.
7. Kavling
Untuk kavling tanah, mayoritas developer sekarang tidak diperbolehkan untuk melakukan AJB (Akta Jual Beli) tanah tanpa bangunan karena peraturan pemerintah. Namun, jika anda memang berminat, masih bisa dengan melakukan ikatan perjanjian jual beli sementara. Berikut yang harus diperhatikan:
- Deposit pembangunan. Anda perlu memberikan deposit pembangunan kepada developer sebagai jaminan bahwa anda akan membangun di atas tanah tersebut sesegera mungkin.
- Batas akhir pembangunan. Ada developer yang memberikan batas pembangunan dengan jangka yang sangat pendek. Anda perlu memperhatikan ini, karena begitu melewati jangka batas waktu pembangunan, maka developer berhak membeli kembali tanah dengan harga yang sama di perjanjian jual beli.
Kenali kebutuhan anda dan teliti sebelum membeli. Sudah terlalu banyak proyek properti bodong yang merugikan para pembeli. Lihat kelebihannya dan tentukan pilihan anda.
Post a Comment for "Mengenal Macam-Macam Jenis Properti"
No spam please! Be a good netizen. Komentar dengan link aktif akan dihapus oleh admin blog.