Pada jaman dulu, kebutuhan periklanan atau advertising hanya bisa dilakukan secara offline seperti lewat media koran, billboard, televisi, poster, dan majalah. Meskipun bisa menggunakan media elektronik, namun hanya sebatas SMS Blast atau via website penyedia iklan baris seperti Jawa Pos Online atau Kompas Online.
Menggunakan media offline, artinya periklanan hanya seperti babat alas saja alias menyebarkan iklan tanpa mempertimbangkan apakah iklan ini akan sesuai dengan minat audiens atau calon customer atau tidak, sehingga biaya iklan menjadi membengkak namun tidak diimbangi dengan pemasukan yang optimal.
Kebanyakan perusahaan yang mampu beriklan lewat media offline juga termasuk perusahaan kelas kakap mengingat tingginya biaya dan belum tentu sesuai dengan pemasukan yang diharapkan. Seringkali kita melihat fenomena di mana ada suatu produk yang diiklankan secara gila-gilaan namun pada akhirnya hilang dan tidak ada kabar beritanya lagi.
Belakangan ini mulai banyak perusahaan penyedia iklan secara online. Di sini saya tidak membahas situs e-commercce seperti Tokopedia, OLX, atau Shopee karena itu lebih menyangkut untuk UKMM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah), namun saya akan membahas media periklanan online yang juga bisa dipakai oleh perusahan kecil, UKMM, maupun perusahaan multinasional.
Sistem periklanan online dinilai jauh lebih efektif, baik dari segi biaya maupun penargetan. Dalam dunia internet, dikenal dengan namanya penggunaan cookie. Cookie ini bertugas untuk mengumpulkan data tentang kebiasaan berinternet si pengguna. Contoh ketika pengguna sering membuka situs jual beli properti, maka Cookie akan menyimpulkan bahwa si pengguna tertarik dengan dunia properti.
Seiring berjalannya waktu, teknologi Cookie semakin dikembangkan dan sekarang teknologi ini sudah cukup fleksibel sehingga bisa mendeteksi kebutuhan pengguna internet secara akurat. Nah, cookie inilah yang digunakan para perusahaan layanan iklan online.
Dengan Cookie, maka iklan dapat ditampilkan secara tepat sasaran. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa periklanan online jauh lebih efektif dari segi biaya dan penargetan. Dengan hanya menampilkan iklan bagi pengguna internet yang berminat, maka iklan menjadi tepat sasaran.
Hebatnya lagi, pengiklan hanya membayar biaya iklan apabila iklannya dilihat dan dikunjungi oleh calon customer. Tentu saja ini sangat menekan biaya periklanan, jika dibandingkan dengan periklanan offline yang babat alas. Dan anda bisa melihat performa periklanan anda dan mulai melakukan optimasi apabila iklan yang ditayangkan ternyata kurang optimal
Berikut beberapa contoh perusahaan yang menyediakan layanan periklanan online multinasional.
Google AdWords
Google AdWords merupakan media periklanan terbesar dengan jumlah pengiklan dan penayang iklan terbanyak di dunia. Dengan teknologi paling mutakhir dan kombinasi antara sistem Google dan masyarakat dunia, maka periklanan lewat Google AdWords adalah sarana iklan yang paling efektif di dunia.
Sekali anda mendaftarkan iklan di Google AdWords, maka iklan bisa ditayangkan di seluruh dunia oleh para penayang iklan. Cara kerja AdWords ini cukup menarik, dimana penayang iklannya ternyata bukan Google sendiri melainkan semua masyarakat dunia yang memiliki situs, blog, channel YouTube, atau aplikasi ponsel yang sudah terdaftar dan terhubung dengan AdSense atau AdMob.
Google AdWords bekerja berdasarkan penelusuran kata kunci dan penggunaan Cookie untuk memastikan iklan yang didaftarkan tepat sasaran dan seefektif mungkin.
Google juga terkenal sangat selektif dan prudent terhadap calon penayang iklannya, sehingga anda tidak perlu takut kalau akan ada kecurangan yang dilakukan Google terhadap proposal iklan anda. Sekali Google menemukan kecurangan pada penayang iklan, maka Google akan mengembalikan dana yang dibayarkan pengiklan sekaligus "menendang" penayang yang melakukan kecurangan.
Sebagai informasi tambahan, situs ini juga menggunakan Google AdSense dan menayangkan iklan dari jaringan Google AdWords demi membantu anda menemukan layanan yang anda butuhkan.
Facebook Ads
Media sosial terbesar di dunia, Facebook juga menyediakan layanan untuk periklanan online. Sama seperti media periklanan online pada umumnya, Facebook juga menggunakan cookie untuk menayangkan iklan untuk memastikan iklan tepat sasaran dan efektif.
Facebook menayangkan iklannya di situs Facebook sendiri, Instagram, dan blog atau situs yang terhubung dengan Instant Articles. Facebook juga sangat selektif dan prudent terhadap penayang iklan yang menggunakan Instant Articles, sehingga anda tidak perlu risau kalau-kalau ada iklan yang dimanipulasi oleh penayang.
Kas Ads
Kaskus merupakan salah satu forum dan komunitas terbesar di Indonesia. Memanfaatkan volume pengunjung yang sangat besar setiap harinya, Kaskus pun menyediakan layanan periklanan online di situsnya.
Berbekal pengelola periklanan Google Doubleclick For Publisher, maka iklan di Kaskus pun juga akan menggunakan cookie untuk memastikan iklan efektif dan tepat sasaran. Harga pasangnya cukup murah, mulai 10.000 anda sudah bisa memasang iklan di situs forum terbesar di Indonesia ini.
Masih banyak perusahaan yang menyediakan layanan media periklanan online di Indonesia dan dunia yang tidak sempat ditulis di situs ini. Jangan khawatir, layanan jasa dan barang baik UKMM, Perusahaan Startup, sampai Perusahaan multinasional pun sudah menggunakan layanan periklanan online. Sebagai contoh, anda bisa melihat iklan yang tayang di situs ini, tentu anda sudah yakin bagaimana kualitas media periklanan online jaman sekarang ini. Bagaimana? Siap memperkenalkan usaha di dunia online?
Post a Comment for "Mengenal Jenis dan Cara Kerja Perusahaan Media Periklanan Online"
No spam please! Be a good netizen. Komentar dengan link aktif akan dihapus oleh admin blog.