Solusi Jika Pengiriman JNE Tidak Sampai Atau Bermasalah

Bulan ini bisa dibilang bulan yang cukup hectic dalam saya bekerja sebagai agen properti. Karena banyak halangan yang dialami oleh para klien dan pemilik properti, saya kesulitan untuk mempertemukan kedua belah pihak untuk mengurus surat-surat yang harus ditandatangani untuk keperluan legalitas.

Sebagai solusi, saya menggunakan layanan kurir dari JNE untuk urusan kirim-mengirim dokumen. Saya selalu menggunakan layanan YES (Yakin Esok Sampai) untuk memastkan dokumen cepat sampai ke penerima dan urusan legalitas bisa segera selesai.

Sayangnya, tidak semua pengiriman berjalan mulus. Beberapa ada yang tersendat bahkan memerlukan waktu hingga 3 hari (bukan 2 hari) untuk sampai ke penerima. Hal ini tentu membuat saya gusar, karena khawatir kalau dokumen tidak terkirim.

Sampai pada akhirnya tiba saat saya mengirim satu bandel dokumen asli untuk keperluan pengalihan hak, dan ada masalah dimana dokumen tak kunjung sampai. Saya berusaha menghubungi call center JNE sampai mengirim Direct Message via twitter karena itu merupakan dokumen asli yang bila hilang akan sangat sulit mengurusnya. Untungnya, pihak JNE sangat kooperatif sehingga paket langsung bisa saya terima sorenya.

DM Melalui Twitter

Nah, agar anda tidak mengalami hal yang sama dengan saya, akan saya berikan beberapa tips untuk mengatasi bila paket JNE mengalami halangan atau masalah saat pengiriman.

Pastikan alamat, nama, dan nomor HP penerima diisi dengan benar

Ini merupakan tindakan preventif yang utama dalam mencegah agar pengiriman paket tidak salah. Saya pernah salah menulis nama apartemen lokasi pengiriman dan untungnya tidak menjadi masalah bagi JNE untuk menemukan mana apartemen yang benar karena nama jalannya masih tepat.

Sebaiknya, lakukan double check sebelum meninggalkan kantor JNE daripada paket sudah terlanjur dikirim dan anda baru menyadari kesalahan penulisan.

Pastikan menggunakan Resi

Resi berfungsi untuk melacak keberadaan dan status paket. Ada beberapa pengirim yang tidak menggunakan resi saat mengirim dengan alasan sudah terbiasa. Ini tentu tidak benar, karena jika sewaktu-waktu paket bermasalah anda tidak bisa melacaknya secara mandiri dan harus kembali ke kantor JNE yang anda gunaka untuk mengirim paket tersebut. Sangat membuang waktu.

MyJNE Untuk cek resi online resmi

Sebaliknya, jika anda sudah menerima resi maka anda bisa melakukan pengecekan resi secara online lewat aplikasi myJNE. Keterangan yang ada di aplikasi juga cukup akurat. Misalnya, apabila paket sudah sampai di lokasi penerima namun tidak ada orang di sana, akan tertulis keterangannya di aplikasi myJNE, berikut tanggal dan jamnya.

Hubungi CS via DM Twitter

JNE adalah salah satu perusahaan kurir yang cukup aktif di twitter. Jika memang paket terlanjur bermasalah, anda bisa langsung mengirimkan Direct Message (DM) via twitter di akin @JNECare. Biasanya anda akan menerima balasan 1 jam setelahnya (atau bisa lebih cepat tergantung kondisi).

Jangan lupa untuk langsung mengirimkan detail paket seperti nomor resi, nomor HP penerima, alamat penerima, dan nama penerima agar komunikasi lebih efektif dan menghemat waktu.

Buka pintu rumah utama

Jika lokasi penerima berada di perumahan elit (yang biasanya kosong atau tidak terlihat ada penghuni), disarankan untuk membuka pintu utama sebagai kode jika ada orang di dalam rumah tersebut. Beberapa kurir JNE (mungkin kurir baru) menganggap tidak ada orang apabila kondisi carport rumah kosong dan pintu ditutup secara total (apalagi menimbang kalau rumah di perumahan elit pasti besar).

Menggunakan layanan kurir memang tidak selalu mulus, yang bekerja di perusahaan tersebut juga manusia. Maka, tindakan yang bisa anda ambil untuk mencegah atau mengatasi paket yang tidak terkirim atau bermasalah adalah dengan membantu kurir agar pekerjaannya lebih mudah.