Dunia game seharusnya menjadi dunia yang menyenangkan dan menghibur bagi pemainnya. Namun, seringkali kita melihat orang-orang marah-marah di depan game yang sedang dimainkan. Banyak faktornya, bisa karena kalah, internet yang tidak stabil, tim yang tidak solid, dan salah satunya yang akan kita bahas sekarang mendapatkan item "sampah" dari gacha.
Sebagai pendahuluan, saya akan menjelaskan apa itu "Gacha". Sebelumnya, Gacha merupakan permainan capsule box dimana anda memasukkan koin dan menarik tuas, maka anda akan mendapatkan sebuah kapsul yang jika dibuka akan berisi barang tertentu. Gacha tak berbeda dengan permainan spinning wheel (roda berputar) atau Lucky Draw yang nantinya akan mendapatkan item tertentu. Hanya saja, Gacha dalam game ditentukan oleh RNG (Random Number Generator) dalam rate atau rasio tertentu.
Misalnya saya sebut saja ada empat item yang akan diputar oleh gacha, yaitu Emas, Perak, Perunggu, dan Batu. Tentu saja rasio untuk mendapatkan emas jauh lebih rendah daripada rasio untuk mendapatkan batu. Anda mungkin berpikir para pengembang game menggunakan rasio yang sederhana dan mudah. Namun, tahukah anda kalau ada gacha yang bahkan ratenya tidak lebih dari 0,01%?
Sistem gacha sering digunakan sebagai strategi marketing oleh developer game. Biasanya para pemain akan bernafsu untuk mendapatkan item dengan grade tertinggi (yang tentunya memiliki rate yang sangat-sangat rendah). Ada banyak pemain yang rela menghabiskan uang berjuta-juta hanya demi mendapatkan item yang hanya bisa didapatkan dari sistem gacha ini. Oleh karena itu, sistem gacha dinilai cukup efektif dalam strategi marketing developer game untuk mengeruk rupiah dari pemain.
Banyak pemain yang sekali membeli gacha (atau istilah lainnya adalah menarik gacha), maka tidak akan berhenti sampai mendapatkan hadiah utama. Para pemain pun kerap memaerkan hasil dari gacha yang mereka dapatkan, terutama apabila mereka berhasil mendapatkan barang yang tingkat ratenya sangat kecil (langka atau biasa disebut SSR (Super Super Rare) dalam game) yang kemudian dikenal dengan istilah "tebar garam" karena membuat orang lain menjadi salty (salt = garam) atau iri.
Maka dari itu, gacha bisa dibilang merupakan "Racun" dalam game. Sekali anda mencobanya maka kemungkinan anda akan sulit untuk berhenti, terutama apabila anda tidak kunjung mendapatka barang yang diinginkan.
Bahkan ada komik LINE WEBTOON dan Fanspage Facebook yang membahas dunia pergachaan ini. Yaitu komik yang berjudul "Ghosty's Comic". Ceritanya sering seputar pemain yang terjerumus dalam gacha yang akhirnya kekurangan uang untuk hidup sehari-hari. Sangat menyedihkan.
Meskipun begitu, jika anda berhasil mendapatkan item atau barang terbaik dalam gacha ini, maka tidak menutup kemungkinan anda bisa kaya mendadak. Bahkan ada item game yang dijual sampai puluhan juta, dah hebatnya banyak yang berebut untuk beli. Saya sendiri pernah merasakannya, mendapatkan item yang sangat langka dan dijual seharga 500 miliar mata uang in-game yang jika diuangkan ternyata bisa sampai 2 juta rupiah.
Bisa dibilang hoki anda sangat diuji dalam gacha ini. Ada orang yang hanya menggunakan gacha gratisan pemberian dari hadiah harian di dalam game, namun langsung bisa mendapatkan item dengan grade yang tinggi atau bahkan hadiah utama. Sedangkan ada juga orang yang sudah membeli sampai ratusan gacha namun tidak kunjung mendapatkan item langka. Sampai-sampai ada yang menganggap jika sudah sial seharian, maka kemungkinan mendapatkan item dengan raritas tinggi di gacha menjadi sangat mungkin (padahal tidak ada hubungannya menurut saya).
Oleh karena itu, bagi anda para pemain game (terutama game online) waspada terhadap "racun" gacha ini. Atau uang anda langsung terhisap ke dalam game. Pastikan anda membeli gacha dengan uang bebas bukan uang beras. Selamat bermain!
Post a Comment for "Mengenal Apa Itu "Gacha", Racun Dalam Game "
No spam please! Be a good netizen. Komentar dengan link aktif akan dihapus oleh admin blog.