Yang sudah pernah belajar Bahasa Mandarin sebelumnya, mungkin sudah tahu kalau jenis karakter mandarin atau yang lazim disebut Hanzi, dibagi menjadi 2 jenis yaitu simplified (sederhana) dan traditional. Keduanya sama-sama berasal dari Tiongkok, namun ketika terjadi revolusi tahun 1911, Mao Ze Dung melakukan penyederhanaan terhadap karakter hanzi dengan cara menghilangkan unsur budhist maupun mengurangi jumlah goresan yang dianggap tidak perlu pada karakter traditional.
Namun, tidak semua hanzi traditional dapat dirubah ke simplified. Nyatanya, masih banyak hanzi traditional yang masih digunakan dikarenakan daftar hanzi simplified yang tidak lengkap. Dan beberapa diantaranya menjadi rancu. Apa sajakah itu? Yuk disimak.
Perubahan Radical
Beberapa karakter simplified mengalami perubahan radical, contohnya adalah karakter 听 (pinyin : ting = mendengar) simplified dan 聽 (pinyin : ting = mendengar) traditional. Dimana terjadi perubahan radikal 耳 (er = telinga) dan 口 (kou = mulut), serta pengurangan goresan yang signifikan. Hal yang perlu disorot adalah perubahan radical, karena seharusnya mendengar itu memerlukan telinga, bukannya mulut. Beberapa ahli juga sudah mempertanyakan hal ini, namun sampai sekarang belum ada jawabannya. Lalu contoh selanjutnya adalah karakter ai atau cinta dari 愛 menjadi 爱. Bukankah seharusnya kita mencintai dengan hati? Kenapa malah radical 心 (xin = hati) dihapus?
Pengurangan jumlah goresan
Memang dibandingkan dengan traditional, simplified memiliki jumlah goresan yang terbukti lebih sedikit sehingga lebih mudah dihafal dan ditulis. Beberapa diantaranya adalah perubahan dari 樂 (le) menjadi 乐 (le). Lebih simpel dan praktis.
Penghilangan Sheng diao
Ini dia yang rancu kedua, dimana pada kata-kata pada simplified ada beberapa sheng diao yang hilang (kecuali jika itu adalah pengulangan seperti 爸爸 (baba) atau 妈妈 (mama) yang memang harus dihilangkan). Sebagai contoh adalah kata 朋友 (peng3 you0), padahal harusnya adalah peng3 dan you4. Hal ini dimungkinkan karena aturan pinyin yang rumit dan membingungkan. Akibatnya, banyak orang yang ketika baru belajar Mandarin, kebingungan kapan waktunya nada dihilangkan dan tidak.
Penggunaan Pinyin dan Zhuyin
Jika anda tinggal di negara Taiwan, mungkin anda akan bingung setengah mati karena disana tidak menggunakan pinyin sebagai penunjuk cara membaca, melainkan zhuyin. Zhuyin ini merupakan simbol-simbol yang mewakili abjad-abjad dan terkenal dengan sebutan MPS (Mandarin Phonetic Symbols) yang disusun dari atas ke bawah. Jika anda terbiasa menggunakan Pinyin, mungkin anda akan stress jika melihat Zhuyin karena penggunaannya sama sekali berbeda.
Sekian artikel tentang perbedaan traditional hanzi dan simplified, semoga membantu anda yang sedang mencari referensi atau mencari informasi untuk menambah pengetahuan Mandarin anda. Salam!
Keren Mass ^_^
ReplyDeletebermanfaat gan,,
ReplyDeletenice banget artikelnya..
ReplyDelete