Mastah? Bahasa apalagi nih? Mungkin untuk anda sekalian yang belum pernah atau jarang berkecimpung di dunia internet, tidak mengerti apa itu istilah mastah. "Mastah" sendiri adalah pelesetan dari kata "master" yang berarti orang yang sudah ahli di bidang tersebut. Seringkali mastah ini menjadi incaran para newbie untuk berguru, namun banyak juga mastah-mastah yang tidak mau merespons mereka entah karena menyebalkan atau memang tidak ada waktu.
Namun, terkadang banyak mastah palsu yang berkeliaran. Palsu disini adalah terlihat seperti "berisi" padahal ternyata mereka sama sekali tidak paham ketika ditanyai atau malah menyerang balik sang penanya. Kadang-kadang juga ada mastah yang hanya show-off saja tanpa memberikan solusi jika ada orang yang bertanya.
Nah, untuk anda yang tidak ingin dikira fans atau orang yang ngejar-ngejar dengan pertanyaan namun hasilnya zonk alias cuma dikacangin saja, yuk kenali ciri-ciri mastah yang asli dan palsu. Berikut ciri mastah yang benar-benar mastah
- Friendly. Mastah yang benar pasti sifatnya mudah berteman, dalam hal ini tidak langsung menyerang ketika ada seseorang bertanya. Lalu, mereka juga pasti menjawab dengan sabar dan tidak mencaci atau bahkan mengumpat pada penanya.
- Menguasai bidang. Syarat mutlak mastah, tentunya menguasai bidang dimana dia disebut mastah. Terkadang saya menemui orang yang hanya show off tanpa tahu apa yang mereka katakan. Misalnya ketika dalam diskusi, ada orang yang terlihat ngomong paling banyak namun ketika dipahami, ternyata sama sekali tidak berisi tapi lagaknya seperti orang yang ilmunya tinggi.
- Tidak suka berperkara. Seringkali saya menemui ada orang yang diberi gelar "mastah" oleh para anggota dalam sebuah grup, namun ternyata dia sering memposting perkara dengan mastah lain. Dan ini tidak berlangsung dalam waktu yang sebentar (sekitar 2 minggu). Mastah yang baik pasti menjauhi perkara dan fokus pada edukatif ke para member terutama newbie.
- Tidak money oriented. Ini mastah atau seller? Kok sedikit-sedikit minta banyaran? Masih oke apabila hanya sekali-sekali, namun kalau setiap ilmu yang ingin dia bagi dibanderol dengan sejumlah uang, mungkin lebih baik dia diberi gelar "pedagang" saja.
- Berpengalaman. Jangan sebut seseorang sebagai "mastah" apabila dia belum terbukti memiliki pengalaman yang cukup. Untuk mengetahuinya cukup buka sebuah diskusi yang menyangkut dasar-dasar, apabila orang tersebut tidak bisa memberikan eksplanasi yang baik, berarti memang dia mastah abal-abal alias palsu.
- Berwibawa. Seorang mastah pasti menjaga tata bahasanya ketika sedang berkomunikasi dalam sebuah forum atau grup, terutama apabila dia sedang berkomunikasi dengan orang baru. Apabila ternyata dia sudah menggunakan bahasa yang tidak sopan, bisa dipastikan dia bukan mastah yang sebenarnya.
Cukup mudah bukan mengetahu standar orang yang disebut "mastah"? Dengan begini semoga tidak ada lagi para newbie yang terjebak dlam buaian mastah palsu. Salam!
mastah banyak macam sih, tapi yg baik itu yaa yg bisa jawab pertanyaan dgn baik or gk pelit ilmunya
ReplyDelete