Ukuran Satuan dan Angka Penting

Kilobyte, Kilogram, Kilometer. Tentunya anda sering mendengar kata-kata tersebut bukan? Apa sih maksudnya dari kata "kilo" tersebut? Apakah kilo merupakan ukuran besaran yang paling besar? Tentu tidak karena anda masih mendengar kata "Megabyte" yang jika dikonversi ke kilo menjadi 1000 kilobyte.

Lalu apakah "Mega" menjadi yang terbesar? Masih ada "Giga" bukan? Lalu apa masih ada yang terbesar lagi? Tentu ada, karena itu yang akan dibahas disini. Lalu setelah kita tahu yang besar-besar, lalu bagaimana yang kecil-kecil? Mungkin ukuran terkecil yang pernah anda ketahui adalah mikro, benar bukan? Namun, tahukah anda kalau kalau masih ada ukuran yang lebih kecil lagi?

Masing-masing satuan memiliki ordo atau faktor kelipatan. Faktor kelipatan ini biasanya memiliki nilai 10ⁿ, dimana n adalah nilai dari orde satuan tersebut.  Berikut adalah daftar tabel dari ukuran satuan dari yang terbesar hingga yang terkecil

Orde	Awalan	Lambang
1018	Eksa	E
1015	Peta	P
1012	Tera	T
109	Giga	G
106	Mega	M
103	Kilo	K
10	NULL	SI
10-3	Mili	mm
10-6	Mikro	μ
10-9	Nano	n
10-12	Piko	p
10-15	Femto	f
10-18	Atto	a

Banyak banget! Apa ada yang menggunakan sampai sedetil itu? Tentu saja ada. Misalnya jika sebuah lembaga survey internet ingin mensurvey penggunaan kuota tahunan sebuah daerah, tidak mungkin kan mereka menggunakan GigaByte? Atau mungkin ketika seseorang ingin melakukan penelitian diameter sel, tentu saja mereka takkan menggunakan kilometer bukan?

Penggunaan ukuran satuan ini biasanya diletakkan di depan satuan yang digunakan dalam pengukuran (misalnya meter, gram, atau byte).

Angka Penting

Mengingat ada nilai ordo yang sangat besar dan ada pula yang sangat kecil, maka untuk membuat angka tersebut lebih mudah dipahami dan dikonversi dibuatlah aturan angka penting ini. Angka penting dibagi menjadi 2 jenis, yaitu angka pasti dan angka taksiran. Angka pasti adalah angka yang terletak di depan koma sedangkan angka taksiran adalah angka yang terletak di belakang koma. Contoh:

3,14 terdiri dari angka pasti 3 dan angka taksiran 14

Menulis angka penting juga ada aturannya. Berikut beberapa aturan penentuan jumlah angka penting.

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting
2. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol dan terletak di belakang atau di depan tanda desimal atau koma bukan termasuk angka penting.
3. Angka nol yang terletak di belakang tanda desimal atau koma dan di belakang angka nol adalah angka penting
4. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak ada tanda desimal atau koma tidak termasuk angka penting. Contoh:

   5500 M = 2 Angka Penting

   55000 Kg = 4 Angka Penting

6. Pada saat melakukan pembulatan, apabila nilai angka taksiran diatas 5, maka pembulatan dilakukan ke atas. Sedangkan apabila nilai angka taksiran dibawah 5, maka pembulatan dilakukan ke bawah.

Seperti dijelaskan sebelumnya, angka penting memegang peranan saat akan merubah angka ke bentuk baku. Kategori bukan angka penting adalah nilai yang bisa dirubah-rubah nantinya (Biasanya saat akan merubah nilai ordo).

Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Share :