Piring plastik? Siapa yang tidak memakainya? Selain harganya murah, piring plastik juga anti pecah sehingga banyak orang lebih memilih piring plastik daripada kaca atau melamin. Namun, dibalik kepraktisan itu ada beberapa alasan mengapa anda jangan terlalu sering menggunakan piring plastik. Berikut beberapa diantaranya.
Mencuci piring, kegiatan rutin yang terlihat sederhana namun menyebalkan. Menyebalkannya kalau sedang mencuci piring, eh ternyata ada lemak membandel. Apalagi kalau anda baru saja makan yang berlemak dan berminyak dan kebetulan anda menggunakan piring plastik, duh mau digosok sampai seminggu nggak bakalan ilang itu noda.
1. Sulit Dicuci
Mencuci piring, kegiatan rutin yang terlihat sederhana namun menyebalkan. Menyebalkannya kalau sedang mencuci piring, eh ternyata ada lemak membandel. Apalagi kalau anda baru saja makan yang berlemak dan berminyak dan kebetulan anda menggunakan piring plastik, duh mau digosok sampai seminggu nggak bakalan ilang itu noda.
Pertanyaannya, mengapa mencuci peralatan makan plastik itu menyebalkan? Sebenarnya jawabannya ada di minyak itu sendiri. Secara kimiawi, adesi (gaya tarik menarik antara zat yang tak sejenis) antara minyak dengan plastik itu sangat besar. Hal ini menyebabkan minyak, meskipun sudah digosok dengan sabun, tetap sulit hilang dan membutuhkan beberapa kali pencucian untuk menghilangkannya.
2. Tak Tahan Panas
Plastik sejatinya tidak begitu tahan panas. Sama halnya dengan piring plastik. Faktnya, ketika piring ini digunakan untuk tempat makanan panas (nasi contohnya), dapat menimbulkan aroma "plastik yang terbakar". Darimana asalnya? Tentu saja dari reaksi yang ditimbulkan oleh suhu yang tinggi. Jika anda mengonsumsinya, bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
Selain itu, lebih baik jangan menggunakan piring plastik ketika akan memanaskan makanan di dalam oven atau microwave. Suhu tinggi bisa melelehkan piring tersebut dan kemudian bercampur dengan makanan diatasnya. Jika anda memakannya, dapat beresiko menimbulkan kanker karena plastik termasuk bahan karsinogenik.
3. Ada Yang Mengandung Pelapis Berbahaya
Demi menjaga keindahan desain dari piring plastik, terkadang ditambahkan pelapis diatasnya sehingga gambar ataupun warna dari piring tersebut tetap terjaga. Selain itu, pelapis di atas piring, dapat memberikan kesan mengkilap yang juga menambah keindahan dari piring itu sendiri.
Namun, bagaimana jika secara tidak sengaja lapisan itu terkelupas dan bercampur dengan makanan anda? Ya sama saja anda makan dengan lauk plastik. Oleh karena itu, hati-hati sebelum memutuskan membeli piring plastik, pastikan tidak ada pelapis aneh-aneh di atasnya.
Demi menjaga kesehatan anda, lebih baik anda menggunakan piring kaca atau melamin saja. Keduanya lebih tahan terhadap "rintangan", dan tentu saja harganya lebih mahal daripada plastik. Tapi, setidaknya piring kaca dan melamin tidak mengandung zat berbahaya meskipun akan lebih repot daripada plastik.
Kalo saya sih lebih milih piring logam gan , daripada plastik sama beling , karena mudah dibawa kemana-mana kalo dari segi nyaman sih masih kurang kalo logam. Piring plastik cuman digunain sesaat
ReplyDeleteRantangan yo?
Deletewaduh ternyata pake pelapis ya?
ReplyDeletesy jga sempat pke piring plastik
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete