Bob Sadino, seorang pengusaha sukses di Indonesia adalah orang yang mengungkapkan kalimat tersebut. Kalau saya melihat dari sudut pandang saya, kalimat ini tidak sepenuhnya benar dan anda jangan terlena dengan kalimat tersebut. Agar sempurna, kalimat ini perlu disempurnakan.
Berikut adalah kalimat lengkapnya:
Orang bodoh tidak bisa melamar pekerjaan karena kalah potensi dengan orang pintar. Karena itu orang bodoh akhirnya membuka lapangan pekerjaan sendiri agar ia tetap bisa bekerja. Dan akhirnya orang-orang pintar melamar ke dia. Orang bodoh mempekerjakan orang pintar.
Begini penjelasannya. Tidak ada orang yang bodoh di dunia ini. Hanya ada orang malas dan tidak memiliki niat. Jangan menerima mentah-mentah sebuah kalimat yang memiliki arti yang tinggi. Kalau memang orang tersebut benar-benar bodoh, pasti tidak bisa membuka lapangan pekerjaan karena pasti ditipu oleh orang yang lebih pintar dari dia karena dunia kerja tidak sejinak itu.
Kalau memang orang itu bodoh, mana mungkin dia punya ide membuka usaha sendiri? Dari autobiografi Bob Sadino sendiri, diceritakan betapa sulitnya ketika Bob menjalanani seluruh pekerjaannya sampai akhirnya membuka lapangan pekerjaan sendiri yang sukses (Kemchicks). Mana mungkin ia pantas disebut bodoh?
Bob Sadino sendiri juga terkenal sebagai pengusaha nyentrik yang selalu menggunakan celana pendek dalam kegiatan apapun bahkan ketika bertemu presiden. Memang tidak masalah sih, selama Bob tetap profesional ketika berbicara dengan lawan bicaranya. Apalagi karena ada kehadiran pepatah yang mengatakan kalau jangan melihat derajat orang dari penampilan. Namun, bukankah lebih sempurna akan lebih baik?
Kalau bodoh tidak akan bisa membuat jaringan begitu luas dong? Bob harusnya digolongkan sebagai orang pintar atau bahkan di atas rata-rata. Quote yang Bob berikan, khususnya yang saya bahas ini, tidak menggambarkan dirinya.
Salah satu fakta mengapa Bob harus digolongkan sebagai orang yang diatas rata-rata, adalah karena Bob menggunakan sistem ladang sayur hidroponik untuk kali pertama. Nah loh?
Dan satu lagi, memang ada pepatah yang juga mengatakan kalau orang pintar belum tentu sukses. Semua teman saya mengiyakan hal itu. Namun guru saya mengajarkan kalau mau sukses, anda harus pintar. Pintar bukan dalam hal eksak atau sekolah. Namun pintar dalam menyelesaikan masalah.
Ada satu kalimat paradoks yang cukup membingungkan : Sukses pasti pintar tapi pintar belum tentu sukses
Oleh karena itu, jangan menerima sebuah kalimat mutiara mentah-mentah. Mungkin orang bodoh yang dimaksudkan oleh Bob Sadino adalah orang bodoh tapi tekun dan fleksibel, bukan orang bodoh karena malas. Anda boleh meniru yang Bob Sadino lakukan, namun sekali lagi, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Anda berkewajiban memperbaiki kesalahan yang Bob lakukan.
Trenyuh? Bukan cerita sedih gan x_x
ReplyDelete