Logika memang wajib dimiliki oleh semua orang, sayangnya kata logika dengan lo gila cuma beda satu huruf yaitu K dan L, rentangnya juga tidak jauh hanya beda 1 urutan. Mengapa saya katakan begitu?
Orang yang memiliki logika kuat memang baik. Dia tidak akan mudah dirayu atau dibujuk oleh orang lain. Tapi, kalau orang terlalu terorientasi pada logika biasanya akan menjadi orang yang idealis atau maunya sendiri.
Saya tidak ingin menjelek-jelekkan orang yang berlogika kuat. Tapi disini saya ingin mengajak anda untuk berusaha berpikir out of the box, keluar dari kotak batasan yang mengekang pemikiran anda sehingga anda bisa menjadi manusia realis yang selalu fleksibel terhadap keadaan.
Kenapa saya menyamakan logika dengan lo gila. Terinspirasi dari slogan iklan rokok, disana terlihat orang yang dengan santainya menyeberang jalan dengan seutas tali, tidak masuk akal bukan? Tapi itulah orang yang bisa melakukan sesuatu di luar batas logika. Selain itu ada juga orang yang bertindak diluar logika namun bisa menuai sukses. Contohnya? Masak tidak tahu. Anda coba lihat Ig Nobel Prize, semua hasil penelitian disana diluar logika dan penalaran manusia. Namun apa yang terjadi? Rahasia ilmu pengetahuan bisa semakin terkuak!
Percobaan berenang di sirup, es krim kotoran sapi, sampai penelitian kecepatan kotoran pinguin! Mana coba yang masuk dinalar?
Percobaan berenang di sirup, es krim kotoran sapi, sampai penelitian kecepatan kotoran pinguin! Mana coba yang masuk dinalar?
Seseorang bernama Eistein juga menyatakan kalau logika hanya bisa mengantarkan anda dari A ke B, namun imajinasi tanpa batas bisa mengantarkan anda dari A sampai kemanapun. Artinya logika hanya bisa digunakan hingga batas-batas tertentu saja sedangkan imajinasi tidak.
Karena itu saya mengatakan logika beda tipis sama lo gila, cuma beda satu huruf saja. Menggunakan logika mentah untuk menyelesaikan setiap masalah jelas tidak bisa. anda perlu sedikit menggunakan perasaan anda, terutama jika masalah itu menyangkut hubungan antar manusia. Orang yang terlalu berlogika hanya akan mengambil keputusan yang terorientasi pada dirinya.
Mulai kurangi penggunakan logika yang terlalu ekstrim. Gunakan perasaan anda lebih banyak. Ingat logika beda tipis sama Lo Gila.
Mulai kurangi penggunakan logika yang terlalu ekstrim. Gunakan perasaan anda lebih banyak. Ingat logika beda tipis sama Lo Gila.
Post a Comment for "Karena Logika Dan Lo Gila Cuma Beda 1 Huruf"
No spam please! Be a good netizen. Komentar dengan link aktif akan dihapus oleh admin blog.