Google Inc., raksasa internet ini terus mengembangkan sayapnya. Sebelumnya, google sudah menggarap bidang aplikasi internet, android, wearable device, dll.
Google Rambah Bisnis Infrastruktur
Nah, baru-baru ini Google mulai merambah bisnis baru, yaitu infrastruktur. Dengan tujuan untuk menyokong bisnis konten aplikasi, serta layanan yang sudah susah payah dibangun. Google sendiri mengatakan bahwa peningkatan produktivitas merupakan bagian dari strategi mereka. Pengerjaan bisnis infrastruktur ini memiliki tujuan untuk menambah kecepatan akses data guna menyokong kegiatan berinternet (Yang menggunakan layanan dari Google) yang sangat besar. Sebagai contoh, Pengguna YouTube mengunggah video berdurasi ratusan jam tiap menitnya, serta lebih dari 1 miliar orang di dunia ini yang menggunakan ponsel Android. Hal tersebut merupakan salah satu yang menyebabkan kecepatan akses internet melambat.
Untuk mendukung proyek ini, Google bekerjasama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi Asia untuk membangun kabel bawah laut dengan jarak 9.000 KM (WOW, keren amat) yang akan menghubungkan Amerika Serikat dengan Jepang. Sistem kabel ini disebut FASTER. FYI, Google FASTER akan menjadi salah satu rute terpanjang di dunia.
Jaringan kabel ini akan mempunyai kecepatan sekitar 60 Terabits per second (kira kira 6 Terabyte per second) atau sekitar 10 juta kali kecepatan modem kabel. Jaringan ini akan siap pada kuartal kedua tahun 2016.
Kabel bawah laut dapat diandalkan dengan cepat jika dibandingkan dengan transmisi satelit, terutama kabel bawah laut sangat jarang mengalami gagal koneksi. Meski jutaan kilometer kabel laut telah disematkan sekitar 1 abad, namun hanya sedikit dampak (negatif) pada ekosistem bawah laut. Itu karena fiber optic menghantarkan cahaya bukannya listrik.
Untuk mendukung proyek ini, Google bekerjasama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi Asia untuk membangun kabel bawah laut dengan jarak 9.000 KM (WOW, keren amat) yang akan menghubungkan Amerika Serikat dengan Jepang. Sistem kabel ini disebut FASTER. FYI, Google FASTER akan menjadi salah satu rute terpanjang di dunia.
Jaringan kabel ini akan mempunyai kecepatan sekitar 60 Terabits per second (kira kira 6 Terabyte per second) atau sekitar 10 juta kali kecepatan modem kabel. Jaringan ini akan siap pada kuartal kedua tahun 2016.
Kenapa Kabel Bawah Laut?
Kabel bawah laut dapat diandalkan dengan cepat jika dibandingkan dengan transmisi satelit, terutama kabel bawah laut sangat jarang mengalami gagal koneksi. Meski jutaan kilometer kabel laut telah disematkan sekitar 1 abad, namun hanya sedikit dampak (negatif) pada ekosistem bawah laut. Itu karena fiber optic menghantarkan cahaya bukannya listrik.
kok bisa ada bahasa China disini?
ReplyDeletewow keren kapan indonesia yah
ReplyDeleteWoow keren , kabel bawah laut....cara ini sangat efektif untuk mempercepat koneksi internet..
ReplyDeletenice info gan,, tapi kalu di indonesia di terapkan mungkin kekayaan alam yang dimiliki terus berkurang.
ReplyDeleteKenapa? Kabel bawah laut tidak mempengaruhi kekayaan alam :)
Deletemantap, sekali" blog bahasa mandarin
ReplyDeleteKeren (y)
ReplyDeletegoogle emang semaikin joss saja
ReplyDeleteMakasih infonya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete